
"Ini kan hari Minggu. Setelah tadi kan urusan gizi untuk anak, saya pengin mengajak kawan-kawan saya dari klub-klub motor untuk juga gotong royong melihat padat karya tunai yang ada di desa-desa.
Biasanya pakai kendaraan beroda empat ini separuh jalan kita coba pakai sepeda motor," ujar Jokowi di Desa Citarik, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu.
Peninjauan jadwal padat karya tunai dilakukan di sela touring Jokowi dan rombongan ke Palabuhanratu. Di Desa Citarik, Jokowi meminta jadwal itu difokuskan pada sektor pertanian dan infrastruktur.
"Sektor pertanian jagung di sini (Desa Citarik), perlu dikembangkan lagi," tutur Jokowi.
Dalam peninjauannya, Jokowi didampingi oleh Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo. Di lokasi itu Jokowi juga sempat bderdialog dengan para pekerja dan berfoto bersama.
Jokowi meninjau proyek pembangunan tembok penahan tanah dan pondok wisata Situ Kubang. Jokowi berharap proyek tersebut dikerjakan dengan baik biar sanggup dimanfaatkan oleh warga.
Terkait dengan kunjungan Jokowi tersebut, Eko menambahkan, mulai tahun ini 30 persen Dana Desa harus dialokasikan untuk membayar upah pekerja Program Padat Karya Tunai.
"Mulai tahun ini 30% dari dana desa harus dialokasikan untuk membayar upah pekerja. Dengan begitu, masyarakat ada pendapatan tambahan, daya beli juga meningkat," kata Eko.
Terkait dengan pengerjaan proyek di Desa Citarik, Eko menyampaikan para pekerja yang merupakan warga setempat akan mendapat upah berkisar Rp 80-110 ribu.
"Ada 110 pekerja yang dibayar Rp 80 ribu per hari untuk pembantu ajudan tukang, dan Rp 100 ribu untuk tukang. Mereka dari warga sekitar," ujar Eko.
Demikian artikel tentang Ini Alasan Presiden Joko Widodo Tinjau Padat Karya Naik Motor ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Ini Alasan Presiden Joko Widodo Tinjau Padat Karya Naik Motor ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.