Sudah begitu lama bahwa apakah Ceres itu Planet atau Asteroid? Kontroversi telah lulus dari memori hidup. Pluto telah memerintah sistem tata surya sebagai "planet lucu" sejak tahun 1930. Sayangnya, hanya sedikit orang yang memperhatikan pesawat ruang angkasa Dawn yang menjelajahi Ceres. Ini mungkin menarik, tapi itu tidak lagi nama rumah tangga.
(Baca juga: Berapa ukuran dan jarak planet Pluto).
Pluto mengikuti cerita yang sama seperti Ceres, kecuali bahwa tidak ada yang akan melupakannya hanya karena itu direklasifikasi. Saya ingat penemuan Pluto! Hal ini ditemukan oleh Clyde Tombaugh seseorang berkebangsaan Amerika pada tanggal 18 Februari 1930, dalam masa satu anggota tertua dari Tim New Horizons.
Penuh planet kerdil lain
Keberadaan zona kecil, dunia es di luar tata surya disarankan pada tahun 1940-an. Tapi yang pertama setelah Pluto hanya terlihat pada tahun 1992. Sejak itu, para astronom telah menemukan lebih dari 70.000 objek sabuk Kuiper. Kebanyakan gumpalan kecil Anda mungkin akan berpikir sebagai asteroid, meskipun mereka lebih es dari batu. Namun, kita sudah mulai menemukan Pluto-seperti juga dunia es. Beberapa diantaranya memiliki bulan dan yang lainnya lebih besar dari Charon. Eris praktis kembar Pluto: beberapa mil lebih kecil, tapi cukup sedikit lebih berat!
Setelah penemuan Eris, astronom mulai berdebat: Haruskah kita terus menambahkan lebih banyak nama planet ke daftar tata surya, menciptakan mimpi buruk bagi anak-anak sekolah untuk menghafal? Jika tidak, di mana kita harus menarik garis?
(Baca juga: 5 Planet menakjubkan dan Anda tidak pernah diberitahu di sekolah).
Dihadapkan dengan daftar tumbuh �Plutoids�, yang astronom Uni Internasional mereklasifikasi yang terbesar sebagai 'planet kerdil' pada bulan Agustus tahun 2006. NASA mengubah pertanyaan umum yang paling sering diajukan untuk mencerminkan ini (NASA hanya sebuah badan pemerintah AS, tidak memiliki otoritas atas seluruh dunia, apalagi tata surya). Aturan baru itu: jika tubuh memiliki massa yang cukup untuk menarik dirinya menjadi bentuk bulat. Tetapi tidak cukup besar untuk membersihkan orbitnya dari puing-puing, itu adalah planet kerdil.
Jadi, apakah Pluto adalah planet atau bukan?
Namun, perdebatan berlanjut antara para astronom. Ilmuwan New Horizons 'telah menyebut baik Pluto dan Charon adalah "planet" dalam wawancara, dan tidak pernah terdengar mereka berkata �planet kerdil�.Ini masalah emosional bermuatan. Orang yang suka Pluto. Mereka marah, mengeluh bahwa Pluto telah diturunkan. Untuk penggemarnya, Pluto adalah masalah mitologi populer, bukan hanya ilmu! Sekarang kita telah melihat Pluto close-up, tampaknya tidak mungkin dan tidak menyebutnya sebuah planet.
Masalahnya, kita semua tahu, beberapa planet kerdil lain mungkin hanya sebagai keindahan dan banyak dari mereka memiliki bulan. Jika saya harus menjawab pertanyaan, saya akan mengatakan ini. Dwarf Planet atau planet kerdil adalah istilah yang bermanfaat, seperti raksasa gas. Es kurcaci, raksasa gas, dan Bumi yang sahabat dunia tiga jenis planet. (Namun, perpecahan tidak mutlak: sistem tata surya lain memiliki gas raksasa nyaman dekat dengan matahari mereka Ini rumit).
Bagi saya, kontroversi hanyalah sebuah gangguan dari berbicara tentang Pluto. Namun, saya suka istilah planet kerdil untuk satu alasan. Ini berarti bahwa ada begitu banyak Pluto lain di luar sana bahwa kita membutuhkan nama untuk mereka! Itu berita yang menarik. Ini berarti eksplorasi tata surya belum selesai. Ada dunia baru yang menunggu untuk ditemukan dan dieksplorasi. Dengan mempelajari Pluto, kita akan belajar tentang planet yang terlalu jauh bagi kita untuk mencapainya saat ini.
Demikian artikel tentang Apakah benar Pluto bukan planet? ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Apakah benar Pluto bukan planet? ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
