Carl Sagan menggambarkan dalam bukunya The Pale Blue Dot: Visi Masa Depan Manusia di Angkasa, bahwa orang-orang sering menarik hubungan antara bintang-bintang dan planet-planet dengan literatur keagamaan seperti Alkitab dan lainnya. Yang mungkin bagaimana beberapa Alkitab peristiwa datang untuk berada di tempat pertama; dengan mengamati luar angka. Angka 7 tampaknya relevansi yang signifikan dalam hal ini, yang dijuluki "jumlah Semesta." (Dalam titik waktu ini, ada Matahari, Bulan, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus, 7 benda langit, setidaknya bahwa mereka menyadari). Kebetulan berikut ini urutan tujuh melalui sejarah awal, adalah:
- usia manusia
- keajaiban kuno dunia
- lingkaran Universe
- Tahapan kosmik
- hari dalam seminggu
- langit
- neraka
- pilar kebijaksanaan
- sinar matahari
- not balok
Nomor tujuh juga rupanya simbol Mesir ide seperti kesempurnaan, efektivitas, dan kelengkapan.
Selama ribuan tahun yang lalu tidak ada lebih dari pemahaman unsur dari benda-benda di langit malam kita yang indah, akhirnya planet dibedakan sebagai sesuatu yang berbeda dari bintang-bintang berkelap-kelip dan secara tradisional dinamai Dewa Yunani dan Romawi. Luasnya ruang angkasa ditafsirkan menjadi "Surga."
Jadi jika penafsiran kita tentang Tuhan dan / atau Dewa datang untuk menjadi melalui pengamatan kita dari langit malam, bisa tidak mungkin account tersebut ciptaan yang mana dianalisis sebagai cara menjawab pertanyaan, ��Bagaimana kita sampai di sini? Apakah kita khusus kreasi?�� Dan jika itu terjadi, bagaimana bisa kita diharapkan untuk berasumsi bahwa sastra yang telah ditulis dan ditulis ulang, serta desas-desus memiliki relevansi yang dibayangkan dalam menentang bukti saat ini yang kita miliki saat ini.
Bukti Big Bang
Seiring dengan persamaan matematika yang tepat kita juga memiliki bukti pengamatan yang bertepatan dan membenarkan teori. Jika kita melihat alam semesta sekitar satu detik setelah Big Bang, apa yang akan kita lihat pada dasarnya, adalah sangat panas (sekitar 10 juta derajat), sup kolosal neutron, proton, elektron, anti-elektron (positron), foton, dan neutrino. Dengan berjalannya waktu, hal-hal tersebut akan mulai mendingin, dan sebagai pendingin ini terus, akhirnya alam semesta akan mencapai suhu di mana elektron dikombinasikan dengan inti untuk membentuk atom netral. Signifikansi hal ini "rekombinasi" berarti bahwa alam semesta tiba-tiba kehilangan itu penampilan buram dan menjadi transparan. Mereka foton SANGAT sama menghasilkan apa yang kita sebut "setelah cahaya". Yang hanya radiasi latar belakang kosmik dan dapat sangat baik diamati hari ini. Bahkan ada dua misi sebelumnya studi untuk mengkonfirmasi hal ini. Cosmic Background Explorer atau (COBE) pada tahun 1992, yang memetakan titik-titik primordial panas dan dingin dalam radiasi latar belakang. Misi kedua diluncurkan pada tahun 2001, Wilkinson Microwave Anisotropy Probe (WMAP). Misi ini menyurvei langit dan memberikan resolusi yang lebih baik dari pencairan seperti konsisten radiasi microwave yang bervariasi dalam suhu, dari misi COBE sebelumnya.Bukti Evolusi
Menjadi bahwa Antropologi adalah kecil saya, saya seorang yang percaya bersikeras dalam teori Evolusi, karena kita memiliki seperti jumlah yang berlimpah bukti dalam catatan fosil kita sendiri, yang mengatakan bahwa kita telah metodis berubah dan disesuaikan dari waktu ke waktu dan berevolusi sebagai spesies lebih baik berkembang dalam kondisi sekitar kita. Saya pikir banyak orang menolak gagasan evolusi karena mereka tidak sepenuhnya memahami konsep ini, atau mereka tidak mau percaya bahwa kita berada di satu titik waktu "tidak signifikan". Saya ingin melihat itu dengan cara yang berbeda. Hidup mengambil langkah besar ke depan ketika Cyanobacteria memperkenalkan elemen pertama oksigen ke atmosfer padat karbon dioksida kita. Cyanobacteria merupakan salah satu bakteri yang terbesar dan paling penting sekitar kita. Hal ini penting untuk itu kontribusi dalam asal-usul tanaman. Kloroplas bahwa tanaman membutuhkan untuk mendapatkan energi dari matahari dan membuat makanan, sebenarnya cyanobacterium hidup di dalam sel tanaman. Melalui endosimbiosis, cyanobacteria yang berada di dalam beberapa sel eukariotik, metabolisme energi untuk host eukariotik. Ada bukti fosil ini yang berusia jutaan tahun. Jika organisme bersel tunggal dapat berkembang dengan cara seperti itu, saya tidak kesulitan generalisasi gagasan bahwa selular, kehidupan multi-kompleks berkembang kemudian dari titik itu.Catatan Fosil Perubahan Spesies
Meskipun tidak ada jumlah pasti spesies manusia, telah ada puluhan penemuan fosil hidup manusia awal. Dalam rangka dari awal untuk terbaru ..- Sahelanthropus tchadensis
- Orrorin tugenensis
- Kadabba Ardipithecus
- Ardipithecus ramidus
- Australopithecus anamensis
- Australopithecus afarensis
- Australopithecus garhi
- Paranthropus aethiopicus
- Australopithecus africanus
- Homo rudolfensis
- Australopithecus sediba
- Homo habilis
- Paranthropus robustus
- Paranthropus boisei
- Homo heidelbergensis
- Homo erectus
- Homo neanderthalensis
- Homo floresiensis
- Homo sapiens (Kita)
Jumlah yang cukup penelitian akan memberitahu Anda bahwa itu tidak mungkin bahwa seperti sejumlah besar spesies bisa eksis dalam hanya 4.000 tahun. Dan saya harus menjelaskan, bahwa gagasan ini tidak hanya berkaitan dengan spesies manusia, tetapi tanaman, serangga dan spesies hewan lain juga. Jutaan spesies telah ada dan telah punah ribuan tahun yang lalu. Sama seperti banyak perubahan geologi telah terjadi di seluruh seumur hidup bumi dan semua bisa tanggal ke jutaan tahun serta melalui radiometrik usia kalender, atau penanggalan radiokarbon. Ada beberapa pohon yang sebenarnya tanggal lebih tua dari 6.000 tahun. Dalam Ilmu VS Penciptaan antara Bill Nye dan Ken Ham, Ham membuat pernyataan yang mengamati cincin pohon untuk menentukan umur pohon tidak memadai, karena kita tidak ada untuk melihat pohon tumbuh untuk mengetahui dengan pasti. Counter argumen saya sendiri akan menjadi, ini benar-benar sebuah hipotesis yang diuji. Anda dapat pergi keluar di halaman depan Anda sendiri, menanam pohon, memungkinkan untuk tumbuh beberapa tahun dan melanjutkan percobaan oleh kemudian memotong ke bawah untuk menghitung cincin.
Genetik Perubahan Selama Waktu
Proses seleksi alam, sehingga evolusi. Salah satu contoh yang sangat baik dari ini adalah resistensi antibiotik. Dengan menyediakan dosis mematikan antiobiotic bakteri yang hidup dalam media nutrisi, akan ada die-off massa. Akan ada beberapa yang selamat di antara koloni yang kebal. Ini akan terus bertahan dan lulus pada kekebalan genetik untuk generasi berikutnya, menyebabkan evolusi dalam bakteri.Spesies yang bereproduksi jumlah besar dalam waktu singkat, memiliki potensi untuk perubahan evolusi yang cepat. Jika evolusi telah terjadi (yang paling mungkin peristiwa), harus ada banyak kesamaan antara varietas dan spesies yang telah menyimpang dari satu nenek moyang. Spesies dengan nenek moyang terbaru akan berbagi paling sifat. Misalnya, kesamaan serigala, anjing dan anggota lain dari genus Canis adalah karena descendence mereka dari spesies anjing kuno yang sama dan masih berbagi 99,8% dari gen mereka. Selanjutnya, Homo Sapiens berbagi 98,9% dari DNA kita dengan simpanse. Ada banyak spesies lain BANYAK aku bisa memberikan contoh, tapi aku merasa aku sudah digambarkan poin saya di sini.
Demikian artikel tentang Mengapa evolusi adalah teori yang lebih layak ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Mengapa evolusi adalah teori yang lebih layak ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
