Info informasi Bangun Daerah, Presiden Joko Widodo Ingin Gunakan Pendekatan Padat Karya Tunai atau artikel tentang Bangun Daerah, Presiden Joko Widodo Ingin Gunakan Pendekatan Padat Karya Tunai ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, sejumlah pekerjaan pembangunan di kawasan akan dilakukan dengan pendekatan Padat Karya Tunai (PKT).
"Kita ingin mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang ada di kawasan dengan PKT (Padat Karya Tunai)," kata Jokowi di sela Kunjungan Kerja ke Program PKT berupa irigasi kecil di Desa Pasir Suren, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018).
Jokowi melanjutkan, mengapa PKT? Hal itu untuk meningkatkan konsumsi masyarakat sehingga daya belinya meningkat.
"Karena PKT tiap ahad dibayar. Di Jabar, ada 711 lokasi yang totalnya menyangkut uang Rp159 miliar. Artinya uang segitu akan beredar di provinsi ini," kata Jokowi.
Oleh alasannya itu, lanjut Jokowi, semua kementerian arahnya memakai pendekatan PKT, ibarat Kementerian PUPR, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan Kementerian Perhubungan.
"Kita ingin perbanyak PKT untuk pembukaan lapangan kerja di daerah," kata Presiden Jokowi.
Jokowi juga menyebutkan, nantinya pada setiap kementerian itu akan bersinergi dengan mengerjakan prioritas mereka masing-masing, contohnya Kementerian PUPR membangun saluran irigasinya, rel dwi ganda oleh Kemenhub yang sebagian dipadatkaryakan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya mengatakan, jumlah PKT irigasi kecil se-Indonesia adalah 5.000 lokasi dengan anggaran per lokasinya Rp225 juta.
"Jumlah itu terdiri Rp30 juta untuk konsultan pendamping dan Rp195 juta untuk konstruksi dan ongkos pekerja," kata Basuki.
Secara nasional anggaran yang tersedia Rp1,2 triliun untuk irigasi kecil dan peningkatan irigasi Rp1,7 triliun di 5600 lokasi. "Jadi, total Rp2,8 triliun di 10.200 lokasi seluruh Indonesia" kata Basuki.
Kepala Biro Komunikasi Pusat Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja menyebutkan, total jadwal padat karya tahun ini dianggarkan Rp11,2 triliun.
Program padat karya itu mencakup aneka aktivitas di Ditjen Sumber Daya Air, Ditjen Cipta Karya, Ditjen Penyediaan dan Pembiayaan Perumahan serta Ditjen Bina Marga.
Sekadar diketahui, untuk mencapai lokasi Desa Pasir Suren, Kecamatan Pelabuhan Ratu, ia harus masuk ke dalam sekira 2 kilometer dengan terusan jalan lebar 4 meter dari Jalan Raya Pelabuhan Ratu sehingga Jokowi dan rombongan ke lokasi itu memakai sepeda motor.
Jokowi ditemani Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi S Karya itu hadir di lokasi sekira 25 menit. [okezone.com] Sumber http://www.infopresiden.com
Demikian artikel tentang Bangun Daerah, Presiden Joko Widodo Ingin Gunakan Pendekatan Padat Karya Tunai ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Bangun Daerah, Presiden Joko Widodo Ingin Gunakan Pendekatan Padat Karya Tunai ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!

Berikut adalah daftar 50 situs Jaringan Backlink kami!
Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!
