Mantan Ketua MPR Amien Rais bicara soal viral #2019GantiPresiden. Amien menyambut positif gerakan yang ingin melahirkan presiden gres lewat Pilpres 2019 itu.
"Saya hari-hari ini sangat berbahagia dan bersyukur pada Tuhan SWT bahwa ada angin puritan yang menyapu Nusantara ini, yakni banyak sekali kelompok anak bangsa tampaknya makin-makin sama menyuarakan sebuah semboyan, yakni di tahun 2019 nanti Insya Tuhan ganti presiden," demikian Amien mengawali pernyataannya dalam sebuah video ibarat dilihat detikcom, Sabtu (7/4/2018).
Amien menyebut doa dan ibadah yang lurus merupakan senjata untuk mewujudkan harapan tersebut. Dia juga berpesan biar para pihak yang menginginkan lahirnya presiden gres tetap menjaga persaudaraan sesama muslim dan persaudaraan sebangsa serta se-Tanah Air.
Ketua Dewan Kehormatan PAN itu juga menyebut gerakan yang ingin mengganti Presiden Joko Widodo itu merupakan tindakan yang sah dan tak menyalahi konstitusi. Menurutnya, gerakan itu lahir alasannya memang kondisi rezim yang sudah tak berpihak kepada rakyat.
"Jadi ini legitimate, ini legal, ini sah, tidak ada sedikit pun pasal Undang-Undang Dasar yang dilanggar. Tidak ada kaitan demokrasi yang kita langkahi. Ini sesuatu yang sangat amat biasa. Apalagi jikalau kita bicara Al Alquran memang jikalau kekuasaan sudah cenderung menjadi lupa daratan, sedikit agak zalim dan lain-lain maka tiba waktunya melihat pergantian," ujar dia.
Dia lantas menyinggung kebijakan Jokowi yang seakan-akan menguntungkan pihak asing. Bagi Amien, Jokowi dikala ini hanya melaksanakan 'politik penyesatan'. "Pada Pak Jokowi, sobat saya. Pak Jokowi, selama ini Anda dengan kekuasaan itu Anda telah melaksanakan politics of deception, bukan politik pengibulan, memang ini kasat, tapi tegas, politik penyesatan," tegasnya.
Kemudian di bab selesai video, Amien mendoakan Jokowi biar tetap sehat dan bersikap kesatria. Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu juga meminta Jokowi biar tak mengakibatkan aturan untuk menekan lawan politiknya di Pilpres 2019.
Berikut pernyataan lengkap Amien mengenai Viral #2019GantiPresiden:
Assalamualaikum wr wb
Saya hari-hari ini sangat berbahagia, dan bersyukur pada Alloh SWT bahwa ada angin puritan yang menyapu Nusantara ini yakni banyak sekali kelompok anak bangsa tampaknya makin-makin sama menyuarakan sebuah semboyan yakni di tahun 2019 nanti Insyallah ganti Presiden. Makara Insyaallah dengan senjata doa, salat malam semampu kita, syukur-syukur dengan puasa Senin dan Kamis lalu kita betul-betul menggalang apa kekuatan bangsa ini, ya ukhwah islamiyah tapi juga ukhwah wathoniyah. Dua-duanya sama pentingnya. Nanti kita gerakkan lewat sebuah perayaan demokrasi Pilpres dan Pileg jadi satu. Insyaallah kita akan melihat Presiden baru.
Makara ini legitimate, ini legal, ini sah, tidak ada sedikit pun pasal Undang-Undang Dasar yang dilanggar. Tidak ada kaitan demokrasi yang kita langkahi. Ini sesuatu yang sangat amat biasa. Apalagi jikalau kita bicara Alquran memang jikalau kekuasaan sudah cenderung menjadi lupa daratan, sedikit agak zalim dan lain-lain maka tiba waktunya melihat pergantian. Pada pak Jokowi, sobat saya. Pak Jokowi, selama ini anda dengan kekuasaan itu anda telah melaksanakan politics of deception, bukan politik pengibulan, memang ini kasat, tapi tegas, politik penyesatan.
Makara ketika hutang menggunung, tidak apa-apa, kita masih oke. Ketika rakyat megap-megap alasannya tenaga kerja sudah banyak diambil alih oleh negara di Utara kita itu. Tapi masih jangan ini sesuatu yang anggun untuk membangun lebih cepat lagi. Ketika infrastruktur dibangun dengan biaya mahal, ujungnya dijual ke orang aseng dan asing. Ini apa-apaan? Ini saya katakan politik penyesatan.
Nah mas Jokowi dengan satu tahun lebih sedikit, gantilah dengan politics of dedication, politik pengabdian. Politik mengobarkan untuk kepentingan rakyat, jangan mendukung konglomerat. Konglomerat sudah bisa menghidupi sendiri. Makara kembali lah kata Anda itu, Nawacita dan Trisakti, yang kini tidak ada kenyataannya.
Makara mudah-mudahan anda tetap sehat walafiat, tetap bertarung secara gentle dan jangan memakai aturan untuk menekuk-nekuk lawan. Ini sesuatu yang bisa nanti, balik. Kalau anda, ya jikalau anda menang, jikalau tidak bagaimana?
jadi saya ingatkan jangan pernah menekuk-nekuk aturan untuk membenamkan lawan politik, dicari-cari kesalahannya. Ini tidak elok, ini malu dan tidak bermoral.
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air mari kita wacanakan dengan berdoa kepada Tuhan ganti Presiden tahun mendatang.
Assalamualaikum wr wb. [detik.com] Sumber http://www.infopresiden.com
Demikian artikel tentang Bicara #2019Gantipresiden, Amien Rais Minta Joko Widodo Gentle ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Bicara #2019Gantipresiden, Amien Rais Minta Joko Widodo Gentle ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.