Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko angkat bicara soal viral foto kupon kunjungan kerja presiden RI yang berstempel Polres Sukabumi-Polsek Palabuhanratu. Menurut Moeldoko, tak ada hukum yang dilanggar dikala polisi diberikan kiprah membagikan sembako oleh Presiden Jokowi.
"Polisi masa nggak boleh? Kan tertib, risikonya tertib nggak ada korban," ujar Moeldoko di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018).
Moeldoko mengatakan, pembagian pertolongan presiden memakai kupon agar menjaga ketertiban. Kebetulan, dikala Jokowi kunker ke Sukabumi, polisi lah yang diberikan tugas.
"Nah, ya itu. Makara polisi, mungkin ada babinsa atau danramil, tujuannya sebab ada massa besar, jangan hingga ada yang meninggal, pingsan, kan ini sering terjadi," terperinci Moeldoko.
Ia menambahkan, anggaran untuk pertolongan presiden sudah dialokasikan. Semua hal, termasuk metode pembagian dengan kupon, juga sudah dipertimbangkan.
"Di pos banpres ada. Kita bicarakan aspek legal gimana, metodenya gimana. Makara bagaimana semua berjalan dengan tertib, dengan kupon juga dibicarakan," tuturnya. [detik.com] Sumber http://www.infopresiden.com
Demikian artikel tentang Moeldoko Jelaskan Kupon Sembako Presiden Bercap Polisi Yang Viral ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Moeldoko Jelaskan Kupon Sembako Presiden Bercap Polisi Yang Viral ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
