Budayawan asal Aceh Lesek Keti Ara, membacakan sebuah puisi untuk Presiden Joko Widodo dalam program Temu Budayawan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat sore, 6 April 2018. "Puisi terima kasih kami kepada Pak Jokowi yang sedang meresmikan Rembele," kata Lesek sebelum memulai pembacaan puisinya.
Puisi tersebut berjudul Bandara Rembele untuk Jokowi.
"Kepakkan sayapmu kemudian terbang lah, katanya. Orang-orang memandang ke tubuhnya yang dibalut opoh ulen-ulen, kain budbahasa Gayo. Orang-orang juga memandang senyumnya yang tulus.
Hari ini kuresmikan Bandara Rembele, katanya. Itu lah tanda cinta pada kampung kedua. Orang-orang rindu pada ucapan itu lantaran sudah usang terasa dipinggirkan bahkan diabaikan. Buka mata dan layangkan pandangan ke daerah paling jauh ke wilayah tak tersentuh. Di sana kita ketemu memadu cinta untuk negeri tercinta."
Pembangunan Bandara Rembele di Takengon, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, diresmikan Jokowi pada Maret tahun lalu. Bandara itu sebelumnya merupakan bandara perintis yang kemudian diperluas. Setelah direnovasi, Bandara Rembele sanggup menampung 200 ribu penumpang per tahun.
Seperti budayawan lainnya, Lesek juga menunjukkan sejumlah saran kepada Jokowi. Ia menyampaikan bahwa ada banyak buku di Aceh yang belum diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Buku tersebut, kata dia, masih menggunakan bahasa Aceh dan sulit mempunyai tenaga penerjemah.
"Kalau ditemukan penerjemah, mereka akan mengalami kesulitan lantaran kurang dana. Khusus untuk Aceh, institut akan terlambat budaya penulisan," ujarnya. [tempo.co] Sumber http://www.infopresiden.com
Demikian artikel tentang Puisi Bandara Rembele Untuk Presiden Jokowi ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Puisi Bandara Rembele Untuk Presiden Jokowi ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
