Info informasi Sby Kesepakatan Sampaikan Keluhan Petani Kepada Presiden Joko Widodo atau artikel tentang Sby Kesepakatan Sampaikan Keluhan Petani Kepada Presiden Joko Widodo ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.
Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji akan memberikan keluhan petani kepada Presiden Joko Widodo. Keluhan itu berkaitan dengan pupuk dan kualitas beras untuk warga miskin.
"Ini sudah menjadi kiprah saya sebagai mantan Presiden. Saya masih sering bertemu dengan Pak Presiden Jokowi, relasi kami baik. Nanti akan saya sampaikan keluhan bapak dan ibu ini, berikan masukan biar dilakukan perbaikan," kata Susilo Bambang Yudhoyono, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu, 7 April 2018.
Hal tersebut disampaikan SBY dalam obrolan bersama ratusan petani di Pendopo Graha Mahardika Samiyasa Desa Tlogo, dalam rangka Tour de Jawa Tengah Partai Demokrat. Acara itu bertujuan untuk menyerap aspirasi rakyat dan menunjukkan solusi.
Menurut SBY, ketahanan dan swasembada pangan di negeri ini memang penting. Namun, lebih dari itu, yang terpenting ialah kesejahteraan para petani, amat perlu untuk diperhatikan.
"Jangan hingga petani membanting tulang siang malam, kepanasan kehujanan, memproduksi padi, tapi dijual harganya tidak seberapa. Yang untung tengkulak-tengkulak. Ini tidak adil," sebut SBY.
Karena itulah, SBY meminta petani tak menjual padi di sawah pribadi ke tengkulak. Sebab, harganya rendah, petani tak sanggup untung. Lebih baik dipanen dulu menjadi gabah, berair atau kering.
"Pemerintah pun harus memperhatikan, jangan biarkan pihak-pihak mempermainkan harga pangan yang menyebabkan petani rugi. Harus sama-sama untung," kata SBY.
Pada obrolan tersebut, petani mengeluhkan sejumlah gosip kepada SBY. Di antaranya sulitnya mendapat pupuk bersubsidi hingga kualitas raskin yang buruk.
"Untuk mendapat pupuk, petani harus memiliki rekening di BRI. Kaprikornus untuk mengambil, tiba dulu ke BRI gres ambil pupuk di gudang. Tidak praktis. Ini sangat menyulitkan kami," ujar Rujiman.
Sementara, petani lainnya, Sengkono, mengeluhkan kualitas raskin yang dianggap tak layak untuk dimakan. "Setiap panen beras kita kualitas internasional, sangat bagus. Tapi kenapa beras yang dibagikan pemerintah ke rakyat sangat tidak layak. Tidak sanggup dimakan," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, SBY meminta para wakil rakyat dari Demokrat untuk melaporkan ini kepada pemerintah, kementerian terkait dan Bulog. Menurut SBY, pinjaman raskin ini merupakan kebijakan di abad pemerintahannya. Namun beras yang dibagikan ialah yang berkualitas sedang, bukan beras yang tak layak untuk dimakan. [metrotvnews.com] Sumber http://www.infopresiden.com
Demikian artikel tentang Sby Kesepakatan Sampaikan Keluhan Petani Kepada Presiden Joko Widodo ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Sby Kesepakatan Sampaikan Keluhan Petani Kepada Presiden Joko Widodo ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!
Berikut adalah daftar 50 situs Jaringan Backlink kami!
Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!