Program akta gratis ternyata dirasakan secara merata oleh masyarakat di Indonesia. Seperti yang dirasakan warga Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Wakatobi merupakan salah satu kabupaten yang letaknya paling ujung di Sultra. Bila memakai kapal laut, maka membutuhkan perjalanan kurang lebih 12 jam dari Ibu Kota Sultra, Kendari.
Salah seorang pedagang kosmetik, Asrudin di Desa Mola Selatan, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Wakatobi, Sultra menyampaikan selama satu tahun terakhir ini kehidupannya mengalami perubahan.
"Sertifikat aku itu keluar tahun lalu, aku pribadi agunkan di bank dan mendapat santunan modal yang cukup besar adalah Rp 50 juta, sehingga aku sudah mulai dapat membuka kios kosmetik," kata Asrudin kepada detikcom, Senin (9/4/2018).
Modal dari agunan itu, selain dipakai untuk modal usaha, juga dipakai juga untuk membeli roda tiga. Kala waktu senggang dia gunakan untuk mengangkut penumpang. Sebelum mempunyai agunan dia hanya diberikan pijaman sebanyak Rp 7 juta. Namun modal tersebut sangat kurang, sehingga usahanya tidak maju. Dengan adanya santunan modal tersebut, perjuangan yang dilakoninya dikala ini dapat lebih meningkat.
Ia juga mengungkapkan dengan adanya santunan pemerintah tersebut, tidak hanya sebatas santunan akta gratis tetapi juga dibantu ketika mengajukan permohonan pinjaman di bank. Sehingga diproses dengan cepat, dalam waktu sehari ketika berkas lengkap maka dana pinjaman pribadi cair.
Harapan supaya aktivitas tersebut terus berlanjut disampaikan Asrudin supaya masyarakat lain yang belum mempunyai akta tanah dapat segera memilikinya. [detik.com] Sumber http://www.infopresiden.com
Demikian artikel tentang Presiden Joko Widodo Bagi Akta Gratis, Hidup Penjual Kosmetik Ini Berubah ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Presiden Joko Widodo Bagi Akta Gratis, Hidup Penjual Kosmetik Ini Berubah ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
