Dinamika Pilpres 2019 makin panas karena dua parpol diisukan segera merapat ke koalisi pengusung Joko Widodo. Parpol apa saja?
Isu dua parpol yang akan mengusung Jokowi dilemparkan Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy). Soal parpol apa saja yang akan merapat ke mantan Gubernur DKI Jakarta itu, sayangnya Rommy tak menyebut 'merek'.
"Dari sumber yang sangat tepercaya, akan ada 2 partai politik yang bergabung ke koalisi Jokowi pada bulan ini," kata Rommy kepada wartawan, Jumat (6/4/2018).
Mari bicara soal partai politik yang belum bersikap untuk Pilpres 2019. Saat ini, PKB, Partai Demokrat, dan PAN belum menyatakan sikap. Ketiga partai tersebut punya syarat sebelum melabuhkan proteksi ke salah satu capres. Saat ini, yang sudah niscaya maju sebagai capres hanya Jokowi. Calon lawan terberatnya, yakni Ketum Gerindra Prabowo Subianto, masih pikir-pikir.
Untuk syarat dari masing-masing 3 parpol tersebut, sebelum menjatuhkan hati mereka, beragam. PKB, misalnya, mematok nama Ketum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapres. PD punya Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang terus 'diobral'. Untuk PAN, meski terkesan malu-malu bersikap, akar rumput partai berlambang matahari itu menginginkan Ketua Umum Zulkifli Hasan tampil di Pilpres 2019.
Meski 3 parpol tersebut masih 'abu-abu', klaim Rommy soal dua dari tiga parpol yang disebutkan di atas segera bersikap bulan ini dengan menyatakan proteksi kepada Jokowi patut dikulik. Rommy juga menyebut satu dari dua parpol yang akan merapat tetap menerapkan syarat biar kader mereka jadi cawapres Jokowi. Lalu, parpol apa yang paling berpeluang?
Rommy sendiri belum usang ini bicara soal peluang bergabungnya PD ke koalisi Jokowi. Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), disebut Rommy, memuji pemerintahan Jokowi dikala ini. Di sisi lain, Sekjen PD Hinca Panjaitan telah menepis pernyataan Rommy.
"SBY kan memang tidak punya kendala psikis dengan siapa pun. Dan yang pasti, ada apresiasi dari SBY pada langkah-langkah yang dilakukan Jokowi dalam membangun infrastruktur. Beliau memberikan kepada saya juga bahwa Jokowi presiden yang sudah on the track," ungkap Rommy, Rabu (4/4).
PKB sendiri beberapa kali menyatakan masih cocok andai menjadi pengawal Jokowi dalam pemerintahan periode mendatang, terlebih Prabowo, sang calon penantang terkuat Jokowi, masih ragu dalam bersikap. Meski demikian, Wasekjen PKB Daniel Johan menyatakan mereka terus berupaya mengakibatkan Cak Imin sebagai cawapres Jokowi.
"Kalau bicara chemistry dikala ini, dengan Pak Jokowi ya. Karena fraksi-fraksi PKB sudah ada pengalaman koalisi ya, kita jadi tahu," sebut Daniel.
Bagaimana dengan PAN? Ketum PAN Zulkifli Hasan belum usang ini menyatakan mereka kemungkinan besar mendukung Jokowi alasannya faktor petahana. PAN sendiri tak menerapkan syarat jatah cawapres kalau jadi mengusung Jokowi.
Dua parpol apa saja yang akan merapat ke Jokowi? Menarik menunggu pengumumannya bulan ini, menyerupai yang diklaim Rommy. [detik.com] Sumber http://www.infopresiden.com
Demikian artikel tentang Inikah Dua Parpol Yang Segera Merapat Ke Jokowi? ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Inikah Dua Parpol Yang Segera Merapat Ke Jokowi? ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
